Selasa, 18 November 2008

Etimologi unsur-unsur kimia


Hidrogen, H (Yunani: hydor = air; genes = pembentuk}Helium, He (Yunani: helios = matahari)Litium , Li (Yunani: lithos = batu)Berilium, Be (Latin: beryl = manis)Boron, B (Arab: buraq = jernih)Karbon, C (Latin: carbo = batubara)Nitrogen, N (Yunani: nitron = basa; genes = pembentuk)Oksigen, O (Yunani: oxys = asam; genes = pembentuk)Fluor, F (Latin: fluere = mengalir)Neon, Ne (Yunani: neos = baru)Natrium, Na (Latin: natri = basa)Magnesium, Mg (Magnesia, daerah di Yunani)Aluminium, Al (Latin: alum = pahit)Silikon, Si (Latin: silex = batu api)Fosfor, P (Yunani: phosphoros = pembawa cahaya)Belerang, S (Latin: sulphur = belerang)Klor, Cl (Yunani: chloros = hijau)Argon, Ar (Yunani: argos = malas)Kalium, K (Arab: qali = abu)Kalsium, Ca (Latin: calx = kapur)Skandium, Sc (Skandinavia)Titanium, Ti (Yunani: titan = besar tubuh, raksasa)Vanadium, V (Vanadis, dewi cinta Skandinavia)Krom, Cr (Yunani: chroma = warna)Mangan, Mn (Latin: magnes = bermagnet)Besi, Fe (Latin: ferrum = besi)Kobal, Co (Jerman: kobold = ruh jahat)Nikel, Ni (Jerman: kupfernickel = tembaga palsu)Tembaga, Cu (Yunani: Kypros = Siprus)Seng, Zn (Jerman: zink = seng)Galium, Ga (Latin: Gallia = Perancis)Germanium, Ge (Latin: Germania = Jerman)Arsen, As (Arab: az-zirnikh = kuning emas)Selenium, Se (Yunani: selene = bulan)Brom, Br (Yunani: bromos = pesing)Kripton, Kr (Yunani: kryptos = tersembunyi)Rubidium, Rb (Latin: rubidus = merah)Strontium, Sr (Strontian, daerah di Skotlandia)Itrium, Y (Ytterby, daerah di Swedia)Zirkonium, Zr (Arab: zarqun = kemilau)

Senin, 17 November 2008

Bahan Bahan Radioaktif








Dari atas kebawah :
1. berbagai bahan radioaktif
2. paling kanan adalah UO2 yang digunakan untuk bahan bakar
3. batuan yang mengandung Uranium
4. batuan yang mengandung uranium

Oleh-oleh dari BATAN



BATAN


Badan Tenaga Atom Nasional berdiri tahun 1954. Lembaga ini didirikan bertujuan untuk mengatasi banyaknya debu nuklir berhamburan yang menyebabkan terjadinya hujan asan dan berbahaya bagi kesehatan. Pada tahun 1997 berubah nama menjadi Badan Tenaga Nuklir Nasional. BATAN terletak di Jalan Babarsari Yogyakarta.





Saat ini BATAN bergerak dalam bidang pengubahan Uranium menjadi UO2 yang menjadi bahan bakar Pembangkit Tenaga listrik Tenaga Nuklir (PLTN)





Proses pengubahan U menjadi UO2 mengikuti alur sebagai berikut :


1. Yellow Cake (Konsentrat U kadar 50%)


2. Pelarutan (menggunakan HNO3, suhu 60C, t=4 jam)


3. Ekstraksi (menggunakan TBP kerosin, pencucian dengan


HNO3 3N, stripping dengan ABM)


4. Pengendapan ( mengendapkan ADU dari Uranil nitrat murni, dengan amonium jenuh, pH = 3 dan pH = 7)


5. Filtrasi (menyaring endapan ADU/Amonium Di Uranat) dari filtrat


6. Kalsinasi ( dekomposisi ADu oleh panas menghasilkan UO3 dan U3O8)


7. Reduksi (mereduksi U3O8 menjadi serbuk UO2)


8. Hasil (menghasilkan UO2 ) untuk bahan bakar.

Kandungan Energi UO2

1 pelet UO2 = 8,42 gram menghasilkan energi sebanding dengan energi batu bara = 807,4 Kg; emenrgi minyak bumi = 564 liter, dan energi gas LNG = 594 liter.







ALKALI DAN ALKALI TANAH

1. Macamnya :
Golongan Alkali :
Li (Litium)
Na (Natrium)
K (Kalium)
Rb (Rubidium)
Cs (Sesium)
Fr (Fransium)
Golongan Alkali Tanah:
Be (Berilium)
Mg (Magnesium)
Ca (Kalsium)
Sr (Stronsium)
Ba (Barium)
Ra (Radium)


2. Sifat –sifat umum :
Golongan Alkali (mempunyai 1 elektron valensi) dan golongan alkali tanah (mempunyai 2 elektron valensi) merupakan unsure-unsur yang mudah melepas electron (mengalami reaksi oksidasi) menghasilkan ion positif (Kation)
Dengan demikian kedua golongan ini disebut sebagai zat pereduksi yang kuat (reduktor kuat). Sifat reduktornya makin kekiri makin kuat dan makin kebawah makin kuat.
Jadi sifat reduktor alkali lebih kuat disbanding alkali tanah.
Berdasarkan sifatnya yang mudah melepas electron maka sifat kedua golongan tersebut adalah :
1) Sebagai reduktor kuat, oleh karena itu mudah bereaksi dengan air kecuali Be, sedang Mg hanya bereaksi dengan air panas. Reaksi dengan air menghasilkan gas hydrogen dan membentuk basa.
2Na + H2O --- 2NaOH + H2 + energi
Mg + H2O --- Mg(OH)2 + H2
2) Mudah bereaksi (sangat reaktif) dengan unsure non logam membentuk garam
3) Oksidanya dalam air bersifat basa sehingga disebut oksida basa
Basa alkali adalah basa kuat dan mudah larut dalam air.
4) Sifat logam alkali lebih kuat daripada logam alkali tanah
5) Reaksi nyala : Li (merah), Na(Kuning), K(ungu), Ca(merah), Mg(putih terang), Sr(merah tua/krimson), Ba(hijau pucat). Karena warna nyala unsur-usur alkali dan alkali tanah jika dibakar berwarna warni, maka unsur alkali dan alkali tanah digunakan untuk bahan campuran pembuatan kembang api (spt gambar di atas)

3. Komposisi dalam kulit bumi
Logam alkali termasuk logam yang sangat reaktif. Di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, melainkan dalam keadaan terikat dalam bentuk senyawa.
a. Dalam air laut, terdapat NaCl dan KCl
b. Dalam tanah, terdapat silvite(KCl), Karnalite (KCl.MgCl2.6H2O), spodumen (LiAl(SiO3)2),
pollusit (CsAl(SiO3)2).
c. Fransium (Fr) dan Radium(Ra) merupakan unsure radioaktif.
d. Unsur-unsur alkali tanah kebanyakan dalam bentuk garam karbonat, sulfat, silikat, dan fosfat. Ada juga yang terdapat dalam air laut dalam bentuk garam kloridanya.


Beberapa mineral alkali tanah sebagai berikut :
1) Beril (Be3Al2Si6O18)
2) Magnesit (MgCO3), dolomite (CaCO3,MgCO3), Kiserit MgSO4.2H2O), garam inggris
(MgSO4.7H2O), asbes(Mg3Ca(SiO3)4)
3) Marmer(CaCO3), gips(CaSO4.2H2O)
4) Stronsianit (SrCO3),celestin (SrSO4)
5) Basit(BaSO4), witerit(BaCO3),air barit (Ba(OH)2)

e. Berilium merupakan unsure alkali tanah yang jumlahnya kecil sekali. Sifat unsure Be mirip dengan aluminium yaitu bersifat amfoter.


4. Pembuatan
Unsur alkali dan alkali tanah dalam industri dibuat melalui proses elektrolisis terhadap leburan garamnya.


5. Kelarutan senyawa-senyawa alkali tanah.
Berbeda dengan senyawa-senyawa alkali yang mudah larut dalam air, senyawa-senyawa alkali tanah sukar larut dalam air.


6. Beberapa senyawa penting
a. NaOH : Bahan pembuatan sabun keras, detergent, kertas, serat rayon, serta untuk
memisahkan ; belerang dari minyak bumi, sedangkan KOH dapat digunakan untuk
pembuatan sabun lunak.
b. NaCl :Bahan untuk pembuatan NaOH, H2,Cl2 ; Pembuatan kabornat dan bikarbonat
(proses solvay) ; Pembuatan sabun (memisahkan sabun dari campuran) ; Pendingin,
pengawet, penyamakan kulit
c. KCl, sebagai pupuk
d. NaBr, sebagai obat penenang
e. AgBr untuk fotografi
f. NaI, untuk pembuatan garam barjodium. Berguna bagi tubuh dalam pembuatan hormone

kelenjar gondok
g. NaNO3 (sendawa chilli) sebagai sumber N untuk pupuk
h. KNO3 untuk pupuk dan sebagai oksidator pada korek api dan mesiu
i. Na2SO4.10H2O (garam glauber) untuk membuat kaca murahan
j. KClO3 sebagai oksidator pada korek api dan mesiu
k. MgO(magnesia) dicampur dengan tanah liat dijadikan bata tahan api untuk tanur
l. CaO (kapur tohor) dengan air segera membentuk Ca(OH)2.(kapur jati). Oleh karena itu
CaO digunakan untuk pengering
m. Mg(OH)2 sebagai antasida (obat maag) untuk menetralkan asam lambung
n. MgCO3 untuk pasta gigi dan kosmetik
o. BaCO3 untuk racun tikus
p. CaCO3 merupakan senyawa kalsium terbanyak di alam, berupa kalsit, marmer, batu
kapur, mutiara, dan kulit lokan
q. MgSO4.7H2O merupakan garam inggris sebagai zat pencahar
r. BaSO4 bahan pembuatan cat putih
s. CaSO4. 2H2O dikenal dengan nama gips
t. MgCl2 digunakan sebagai magnesia mixture (campuran MgCl2,NH4Cl dan NH4OH) untuk
mengenal adanya pospat.

Selasa, 11 November 2008

OLIMPIADE SAINS NASIONAL Ke III
Olimpiade Kimia Indonesia
Kimia
SOAL TEORI
Petunjuk :
1. Isilah Lembar isian data pribadi anda dengan lengkap (jangan disingkat)
2. Soal Teori terdiri dari 2 Bagian:
· Bagian I: 25 soal pilihan ganda
· Bagian II: 11 soal Essay
3. Jawaban ditulis di kertas jawaban yang tersedia
4. Waktu disediakan: 4,5 jam.
Diperkenankan menggunakan Kalkulator.
Disediakan Tabel Periodik Unsur-unsur
Bagian I: (50 poin)

Pilihlah jawaban yang tepat. (25 Soal)
1. Ion yang manakah yang dapat mengalami oksidasi dan reduksi:
A. OCl- D. Cr2O72-
B. S2- E. Cl-
C. NO3-

2. Persen massa C, H dan O dalam suatu senyawa berturut turut 57,48; 4,22; dan 32,29 %. Rumus empiris senyawa ini adalah:
A. C2H2O D. C8H7O4
B. C4H3O2 E. C9H6O3
C. C5H4O2

3. Manakah yang akan memberikan perubahan volume terbesar bila ditambahkan ke dalam air dalam gelas silinder 50 mL:
A. 7,42 g Al (ρ = 2,7 g/mL)
B. 5,09 g besi pirit (ρ = 4,9 g/mL)
C. 2,68 g senyawa organik (ρ = 0,7 g/mL).
D. 1 g NaOH 1 M (ρ = 1,01 g/mL)
E. 10,0 g Hg (ρ = 13,6 g/mL)

4. Diboran, B2H6 disintesis dengan reaksi:
3 NaBH4 + 4 BF3 ® 3 NaBF4 + 2 B2H6.
Bila reaksi ini memiliki 70 % yield, berapa mol NaBH4 harus direaksikan dengan BF3 berlebih agar didapatkan 0,400 mol B2H6:
A. 0,4 D. 0,858
B. 0,42 E. 0,98
C. 0,6

5. Dari data energi ikatan rata-rata berikut ini:
C-H = 414,2 kJ mol-1 ; N-N = 945,6 kJ mol-1
H-H = 436,0 kJ mol-1 ; C-N = 878,6 kJ mol-1
dan kalor sublimasi karbon,
C(s) ® C(g) DH = 719,7 kJ mol-1
Dapat diperkirakan perubahan entalpi pemben­tuk­an standar hidrogen sianida (HCN) sebesar:
A. 1978,5 kJ mol-1 D. -598,3 kJ mol-1
B. 598,3 kJ mol-1 E. -824,8 kJ mol-1
C. 117,7 kJ mol-1

6. Manakah dari pasangan molekul berikut ini yang merupakan kombinasi POLAR-NONPOLAR:
A. HCl – BrF D. CO2 - H2
B. CH3Cl - CHCl3 E. CH4 - CCl4
C. NF3 - BF3

7. Fungsi yang akan menghasilkan grafik linear untuk gas ideal adalah:
A. p terhadap V, pada n dan T tetap
B. T terhadap p, pada n dan V
C. 1/V terhadap 1/p, pada n dan T tetap
D. 1/n terhadap p, pada V dan T tetap
E. V terhadap 1/n, pada p dan T tetap


8.Ge memiliki konfigurasi elektron [Ar] 3d104s24p2. Sewaktu membentuk Ge4+ elekron akan dikeluarkan menurut urutan:
I II III IV
A. 4p 4p 4s 4s
B. 4p 4p 3d 3d
C. 4s 4s 4p 4p
D. 4s 4s 3d 3d
E. 3d 4s 4p 3d

9.Kesetimbangan manakah yang tidak akan bergantung pada tekanan:
A. BaCO3 (s) Û BaO (s) + CO2 (g)
B. H2 (g) + Cl2(g) Û 2 HCl(g)
C. O2 (g) + 2 Hg(l) Û 2 HgO (s)
D. N2 (g) + 3 H2 (g) Û 2 NH3 (g)
E. CH3CH2CH2OH (g) Û CH3CH=CH2 (g) + H2O (g)

10.Pernyataan manakah yang benar tentang ikatan C-C dalam benzena:
A. lebih panjang dari ikatan C-C di etana
B. lebih panjang dari ikatan C-C di etena
C. lebih panjang dari ikatan C-C di intan
D. tiga memiliki panjang yang sama dengan ikatan C-C di etana,tiga yang lain memiliki panjang yang sama dengan ikatan C-C dietena
E. tiga memiliki panjang yang sama dengan ikatan C-C di etana, tiga yang lain memiliki panjang yang sama dengan ikatan C-C di intan

11.Ikatan rangkap tiga dalam etuna terdiri dari:
A. Dua ikatan s satu ikatan p
B. Tiga ikatan s
C. Satu ikatan s dua ikatan p
D. Satu setengah ikatan s satu setengah ikatan p
E. Tiga ikatan p

12.Suatu cuplikan yod padat sebanyak 1,0 gram diletakkan dalam tabung, dan kemudian tabung ditutup rapat (dilas) setelah udara dikeluarkan dari tabung. Tabung dan yod padat mempunyai berat total 27,0 gram.
Tabung lalu dipanaskan hingga seluruh yod menguap dan tabung terisi gas yod. Berat total setelah pemanasan adalah:
A. < 26 gram D. 28,0 gram
B. 26,0 gram E. > 28,0 gram
C. 27,0 gram

13. Sejumlah arus dilewatkan melalui 2 voltameter yang dihubungkan seri. Voltameter yang pertama mengandung MCl2(aq) sedangkan voltameter yang kedua mengandung LCl(aq). Ratio (perbandingan) massa relatif M dan L adalah 4 : 1. Ratio massa M : L yang dihasilkan adalah :
A. 1 : 2 C. 4 : 1 E. 8 : 1
B. 2 : 1 D. 1 : 4

20. Urea bereaksi dengan asam nitrit sebagai berikut :
NH2CONH­2(s) + 2 HNO2(aq) ¾® CO2(g) + 2 N2(g) + 3 H2O(aq)
Bila 0,24 gram urea direaksikan dengan HNO2 berlebihan, hitunglah volume gas yang dihasilkan dalam reaksi tersebut! (diketahui volume 1 mol gas, kondisi STP = 24 dm3 )
A. 96 cm3 D. 246 cm3
B. 192 cm3 E. 288 cm3
C. 200 cm3

21. Sebanyak 0,5 mol hidrokarbon Y bila dibakar secara sempurna akan menghasilkan 88 gram CO2 dan 36 gram H2O. Bagaimana rumus molekul hidrokarbon Y ?
A. C4H8 D. C3H8
B. C4H10 E. C3H6
C. C4H12

BAGIAN II: Essay :
Kimia Fisik Anorganik

Soal 1. (14 poin)
Sebanyak 0,2234 g senyawa X yang mengandung karbon, hidrogen, nitrogen dan oksigen dengan formula umum CaHbNcOd, dibakar dengan oksigen berlebih dan menghasilkan gas CO2, H2O dan NO2. Gas-gas yang dihasilkan tersebut diperlakukan lebih lanjut untuk mengubah produk oksida nitrogen menjadi N2. Kemudian campuran gas CO2, H2O, N2 dan kelebihan O2 dilewatkan melalui tabung pengering CaCl2, yang setelah pengeringan selesai bertambah massanya sebesar 0,1984 g. Aliran gas kemudian dilewatkan kedalam air, di mana gas CO2 membentuk H2CO3. Larutan asam ini kemudian dititrasi sampai semua H+ habis bereaksi, dan ternyata diperlukan sebanyak 57,62 mL larutan 0,3283 M NaOH. Kelebihan O2 dihilangkan dengan mereaksikannya dengan logam tembaga dan N2 yang diperoleh ditampung dalam tabung sebesar 450,0 mL dengan tekanan 65,12 mmHg pada 25 °C. Telah ditentukan bahwa massa molar senyawa tersebut adalah 150 g.mol-1.
a. Berdasarkan percobaan tersebut maka:
i. Tuliskanlah dan setarakan persamaan reaksi pembakaran zat X tersebut.
ii. Apa peranan CaCl2 dalam percobaan tersebut, tuliskan reaksi yang terjadi.
iii. Tuliskan reaksi yang terjadi bila campuran gas tersebut dialirkan kedalam air.
Dari paparan di atas maka:
Hitunglah masing masing jumlah mol H2O, CO2, N2 yang dihasilkan.
Tentukan massa C, H, N, dan O dalam 0,2234 g senyawa X.
Tentukan rumus empiris senyawa X tersebut.
Tentukan rumus molekul senyawa X tersebut.

Soal 2. (14 poin)
Dalam air laut, sebagian besar zat terlarut adalah anion dan kation. Kation dan anion tersebut berada dalam jumlah yang sama, sehingga muatan listriknya tetap netral. Lebih dari 99,7 % garam yang terlarut mengandung 7 jenis ion ion utama dengan komposisi seperti yang tertera dalam Tabel berikut ini
Kation
Konsentrasi
(mol/kg H2O)
Anion
Konsentrasi
(mol/kg H2O)
Na+, 0,4690
Cl- , 0,5460
Mg2+, 0,0540
SO42-, 0,0280
Ca2+, 0,0150
HCO3-, 0.0025
K+, 0,0105
Anion Y-, x
Selain unsur diatas, masih banyak unsur lain yang jumlahnya sangat sedikit sekali (unsur minor).
Berdasar data kandungan air laut tersebut, dan anggaplah kandungan ion-ion didalamnya hanya yang tertera dalam tabel diatas, maka:
Tunjukkan ion ion yang dapat mengakibatkan kesadahan tetap dan kesadahan sementara dalam air laut tersebut dan berapa jumlahnya (mol) per kg H2O
Berdasarkan komposisisi air laut tersebut diatas, dan anion Y- yang berasal dari asam kuat, bagaimana pH air laut tersebut, bersifat asam atau basa, jelaskan jawaban anda.
Berapa total molalitas kation dalam air laut
Berapa molalitas ion [Y-] ?
Berapa titik beku air laut tersebut.
Bila kedalam 1 liter air laut ditambahkan 80 mg padatan NaOH (40 g/mol), maka:
f. Apakah akan terjadi pembentukan endapan Mg(OH)2.
Anggaplah molaritas air laut sama dengan molalitas; dan volume larutan tidak berubah setelah penambahan padatan NaOH.
Elektrolisis air laut dengan menggunakan elektroda inert ternyata menghasilkan gas Cl2. Sebanyak 1 liter air laut dielektrolisis dengan kuat arus 0,2 A selama 1 jam. Dengan menganggap molaritas air laut sama dengan molalitas, maka:
g. i. Tuliskan reaksi yang terjadi di Anoda dan Katoda
ii. Berapa pH air laut yang anda peroleh setelah proses elektrolisis.
Data: H2CO3 (aq) Û H+ (aq)+ HCO3- (aq) Ka1= 4,3 x 10-7
HCO3- (aq) Û H+ + CO3= (aq) Ka2= 5,6 x10-11.
Kw= [H+] [OH-] = 1,0×10-14
Ksp Mg(OH)2 = 1,8 x 10-11.
Penurunan titik beku molal H2O, Kf air= 1,86 oC/m
Titik Beku air murni = 0 oC
Bilangan Avogadro (NA) = 6,02 x 1023

Soal 3. (15 poin)
Senyawa hidrokarbon n-butana, C4H10, adalah gas yang sering digunakan sebagai bahan bakar. Entalpi pembakaran sempurna (DHopembakaran) gas n-butana menjadi produk-produknya dalam wujud gas adalah –2880 kJ/mol. Gunakan data ini untuk menjawab pertanyaan berikut, dengan menganggap suhunya 100ºC.
Tuliskan persamaan reaksi yang telah disetarakan untuk pembakaran sempurna butana.
Tentukan entalpi pembentukan DHf° gas butana.
Tentukan besarnya perubahan energi dalam reaksi pembakaran tersebut.
Bila perubahan energi bebas DG° reaksi pembakaran tersebut adalah -1260 kJ.mol-1, maka:
Hitung nilai DS° reaksi pembakaran tersebut.
ii. Jelaskan nilai DS° dalam hubungannya dengan persamaan reaksi pembakaran di atas.
Untuk pembakaran butana tersebut, digunakan udara dengan kandungan oksigen 21%, maka:
e. Berapa banyak volume udara ( 1 atm, 25 oC), yang digunakan untuk membakar 1 mol butana?
Dalam tabung silinder yang volumenya 1 dm3 anda mempunyai butana cair (density = 0,573 g.cm-3), maka:
f. Hitunglah berapa banyak energi yang dapat dihasilkan bila semua butana didalam silinder habis terbakar sempurna.
Bila anda menggunakan energi yang dihasilkan untuk mendidihkan sejumlah 1 ton air yang suhunya 20 oC dengan effisensi panas pembakaran 75 %, maka:
g. Tentukanlah apakah energi yang tersedia dapat mendidihkan 1 ton air tersebut.
Tentukanlah berapa suhu yang dapat dicapai oleh 1 ton air tersebut
DATA:
Entalpi pembentukan standar (DfHo):
CO2 (g) : DfHo = -393,5 kJ mol-1; H2O(l) : DfHo = -285,8 kJ mol-1
H2O (g) : DfHo = -241,8 kJ mol- ; O2 (g) : DfHo = 0 kJ mol-1 Panas spesifik, Cp,: H2O (l) , Cp 75,3 J mol -1K-1
H2O (g) , Cp = 33,6 J mol -1K-1
Titik didih air pada tekanan 1 atm = 100oC
Komposisi volume udara (1 atm , 25 oC) = 21 % O2, ,
1 mol gas (1atm, 25 oC) = 22,4 Liter ; 1 ton = 1000 kg
Soal 4. (10 poin)
Korosi adalah peristiwa alam dimana logam mengalami kerusakan akibat terbentuknya oksida yang lebih stabil. Di alam, korosi besi adalah proses elektrokimia yang melibatkan oksigen di atmosfer dan potensial reduksi standard (Eo pada 25 °C, 1atm):
O2(g) + 4H+(aq) + 4e ® 2H2O(l) Eo = +1,23 V
Fe2+(aq) + 2e ® Fe(s) Eo = –0,44 V
Oksigen adalah oksidator yang potensial di alam, terutama bila air disekelilingnya bersifat asam. Di udara terbuka, tekanan parsial O2 adalah 0,20 atm, dan uap airnya jenuh dengan CO2. Gas CO2 yang terlarut membentuk asam karbonat, H2CO3, yang menghasilkan ion H+ dengan konsentrasi 2,0 x 10-6 M.
Berdasarkan persamaan Nerst, hitunglah potensial reduksi (E) dari gas O2 di kondisi udara yang jenuh dengan CO2.
Untuk reaksi korosi:
2Fe(s) + O2(g) + 4 H+(aq) ® 2Fe2+(aq) + 2H2O(l)
Hitung potensial standard (Eosel) sel elektrokimia yang mewakili reaksi korosi tersebut.
Hitung potensial (Esel) sel elektrolkimia yang mewakili reaksi korosi tersebut untuk kondisi gas O2 di udara yang jenuh dengan CO2 dan besi dalam keadaan standar.
Untuk reaksi: Fe(OH)2(s) + 2e ® Fe(s) + 2OH–(aq), Eo = –0,88 V.
Dengan menggunakan informasi reaksi ini dan nilai-nilai potensial di atas maka:
c. Hitunglah nilai Ksp Fe(OH)2.

Soal 5. ( 8 poin)
Pengukuran laju reaksi biasanya ditentukan dengan menggunakan metode laju awal, yaitu laju reaksi berdasarkan konsentrasi awal zat zat yang bereaksi.
Untuk reaksi: BrO3-+ 5Br-+ 6H+® 3Br2 + 3H2O didapat data sbb:
Percobaan ke
[BrO3-]awal
[Br-]awal
[H+]awal
laju relatif
1
0,1 M
0,1 M
0,1 M
1
2
0,2 M
0,1 M
0,1 M
2
3
0,2 M
0,2 M
0,1 M
4
4
0,1 M
0,1 M
0,2 M
4
Tentukan orde reaksi pada [BrO3-], [Br-], [H+] dan orde reaksi total.
Tentukanlah persamaan laju reaksinya
Tentukan laju relatif reaksi pada kondisi konsentrasi [BrO3-], [Br-], [H+] berturut-turut 0,3; 0,2; dan 0,1 M.

Soal 6. (18 poin)
Khlor trifluorida, ClF3, adalah zat untuk proses fluorinasi yang telah digunakan untuk memisahkan uranium dari produk batang bahan bakar di reaktor nuklir.
a. Tuliskan rumus dot cross Lewis ClF3.
b. Tentukan hibridisasi di atom Cl yang digunakan dalam pembentukan ClF3.
c. Ramalkan gambar bentuk molekul ClF3 berdasarkan orbital hibrida yang anda uraikan pada pertanyaan “b”.
Berikan gambar bentuk lain yang mungkin, dan jelaskan menurut anda mengapa ClF3 tidak berbentuk seperti ini.
Hantaran listrik cairan ClF3 hanya sedikit lebih rendah daripada hantaran listrik air murni. Hantaran listrik cairan ini dijelaskan dengan adanya autoionisasi ClF3 membentuk ClF2+ dan ClF4–. Ramalkan bentuk molekul ClF2+ dan ClF4–.

Soal 7. (28 poin)
Dalam sistem periodik unsur unsur, zat X dan Y adalah unsur-unsur non logam yang terletak pada periode ke 3. Senyawa hidrogen dari X dan Y adalah A dan B yang mempunyai bobot molekular yang sama. Bila senyawa A dan B ini direaksikan dengan asam nitrat pekat, nitrogen dari asam nitratnya direduksi menjadi nitrogen monoksida serta terbentuk senyawa C dan D; di mana dalam senyawa C ada unsur X dan D ada unsur Y dengan memiliki tingkat oksidasi maksimumnya. Senyawa C dan D juga dapat diperoleh melalui reaksi oksida E dan F dengan air. Jumlah atom-atom oksida E adalah 3,5 kali lebih besar daripada jumlah atom-atom oksida F.
Pertanyaan :
Tuliskan simbul dan nama unsur X dan Y serta senyawa A, B, C, D E dan F.
Tuliskan persamaan reaksi :
A + HNO3 à …………………………………………
B + HNO3 à …………………………………………..
E + ….. à C
F + ….. à D
Hitunglah volume nitrogen monoksida yang dihasilkan bila dengan tepat 1 dm3 dari larutan HNO3 (64,0 % berat HNO3 dan 1,387 g/cm3) bereaksi dengan jumlah yang ekivalen dari senyawa B. Perhitungan ini dalam kondisi standar yaitu 1 mol gas volumenya 22,4 dm3.

Sistem Periodik Unsur



  • Sistem Periodik Unsur
Terdiri dari Golongan dan Periode.
Golongan unsur terdiri dari:
  • 1. Golongan Utama(golongan A), terdiri dari 8 golongan (IA s.d. VIIA)

2. Golongan Transisi (golongan B), terdiri dari 8 golongan (IB s.d VIIIB)

3. Perioda, terdiri dari perioda 1 s.d 7

Cara Menentukan golongan dan perioda

1. Menentukan perioda

Nomor perioda = nomor kulit terbesar

misal : 11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1

(nomor kulit terbesar = 3, jadi Na terletak pada perioda 3)

2. Menentukan golongan

a. Golongan A, nomor golongan ditentukan berdasarkan jumlah elektron valensinya

1) Golongan IA = ns1

2) Golongan IIA = ns2

3) Golongan IIIA - VIIIA = nsx npy

(x + y = nomor golongan)

b. Golongan B,nomor golongan ditentukan berdasarkan jumlah elektron valensinya

Konfigurasi elektron valensinya = nsx (n-1)dy

x + y nomor golongan

3 - 7 IIIB - VIIB

8-10 VIIIB

11 IB

12 IIB

Contoh :

1. 35Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5 ( perioda 4, golongan VIIA)

2. 25Mn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5 (perioda 5, golongan VIIB)

Rokok dan bahayanya

Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di belahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah populasi pria sedangkan 12 persen adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur. Latar belakang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut jagoan, malahan ada salah satu pepatah menarik yang digunakan sebagai pembenar atas kebiasaan merokok yaitu `ada ayam jago diatas genteng, ngga merokok ngga ganteng`. Sedangkan kalangan orang tua, stres dan karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.
Berbagai alasan dan faktor penyebab untuk merokok diatas biasanya kalah seandainya beradu argumen dengan pakar yang ahli tentang potensi berbahaya atas apa ditimbulkan dari kebiasaan merokok baik bagi dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan. Harus diakui banyak perokok yang mengatakan bahwa merokok itu tidak enak tetapi dari sekian banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok, sampai ke bungkus rokoknya diberi peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok, tetap tak bisa mengubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan jumlah perokok
Tulisan ini mungkin sama nasibnya dengan kumpulan aksi anti rokok yang didengungkan seperti diatas, tetapi saya mencoba membahasnya dari sudut kimia sesuai dengan literatur yang dipunyai, dengan harapan pembaca situs ini yang mayoritas dari jurusan kimia akan lebih mudah memahami ketimbang saya membahas dari sudut kesehatan, lingkungan atau industri. Sehingga mudah-mudahan setelah membaca artikel ini.setidaknya ada beberapa orang dapat berhenti merokok.
Rokok dan Reaksi Kimia (Pembakaran)
Proses pembakaran rokok tidaklah berbeda dengan proses pembakaran bahan-bahan padat lainnya. Rokok yang terbuat dari daun tembakau kering, kertas dan zat perasa, dapat dibentuk dari unsur Carbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N) dan Sulfur (S) serta unsur-unsur lain yang berjumlah kecil. Rokok secara keseluruhan dapat diformulasikan secara kimia yaitu sebagai (CvHwOtNySzSi).
Dua reaksi yang mungkin terjadi dalam proses merokok
Pertama adalah reaksi rokok dengan oksigen membentuk senyawa-senyawa seperti CO2, H2O, NOx, SOx, dan CO. Reaksi ini disebut reaksi pembakaran yang terjadi pada temperatur tinggi yaitu diatas 800oC. Reaksi ini terjadi pada bagian ujung atau permukaan rokok yang kontak dengan udara.
CvHwOtNySzSi + O2 -> CO2+ NOx+ H2O + SOx + SiO2 (abu) ((pada suhu 800oC))
reaksi pembakaran rokok
Reaksi yang kedua adalah reaksi pemecahan struktur kimia rokok menjadi senyawa kimia lainnya. Reaksi ini terjadi akibat pemanasan dan ketiadaan oksigen. Reaksi ini lebih dikenal dengan pirolisa. Pirolisa berlangsung pada temperatur yang lebih rendah dari 800oC. Sehingga rentang terjadinya pirolisa pada bagian dalam rokok berada pada area temperatur 400-800oC. Ciri khas reaksi ini adalah menghasilkan ribuan senyawa kimia yang strukturnya komplek.
CvHwOtNySzSi -> 3000-an senyawa kimia lainnya + panas produk ((pada suhu 400-800oC)) reaksi pirolisa

Walaupun
reaksi pirolisa tidak dominan dalam proses merokok, tetapi banyak
senyawa yang dihasilkan tergolong pada senyawa kimia yang beracun yang
mempunyai kemampuan berdifusi dalam darah. Proses difusi akan
berlangsung terus selagi terdapat perbedaan konsentrasi. Tidak perlu
disangkal lagi bahwa titik bahaya merokok ada pada pirolisa rokok.
Sebenarnya produk pirolisa ini bisa terbakar bila produk melewati
temperatur yang tinggi dan cukup akan Oksigen. Hal ini tidak terjadi
dalam proses merokok karena proses hirup dan gas produk pada area
temperatur 400-800oC langsung mengalir kearah mulut yang bertemperatur sekitar 37oC.

Rokok dan proses penguapan uap air dan nikotin

Selain reaksi kimia, juga terjadi proses penguapan uap air dan nikotin yang berlangsung pada temperatur antara 100-400oC.
Nikotin yang menguap pada daerah temperatur di atas tidak dapat
kesempatan untuk melalui temperatur tinggi dan tidak melalui proses
pembakaran. Terkondensasinya uap nikotin dalam gas tergantung pada
temperatur, konsentrasi uap nikotin dalam gas dan geometri saluran yang
dilewati gas.

Pada temperatur dibawah 100oC
nikotin sudah mengkondensasi, jadi sebenarnya sebelum gas memasuki
mulut, kondensasi nikotin telah terjadi. Berdasarkan keseimbangan,
tidak semua nikotin dalam gas terkondensasi sebelum memasuki mulut
sehingga nantinya gas yang masuk dalam paru-paru masih mengandung
nikotin. Sesampai di paru-paru, nikotin akan mengalami keseimbangan
baru, dan akan terjadi kondensasi lagi.

Jadi,
ditinjau secara proses pembakaran, proses merokok tidak ada bedanya
dengan proses pembakaran kayu di dapur, proses pembakaran minyak tanah
di kompor, proses pembakakaran batubara di industri semen, proses
pembakaran gas alam di industri pemanas baja dan segala proses
pembakaran yang melibatkan bahan bakar dan oksigen. Sangat ironis
memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat
proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi,
tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi
pembakaran rokok ke paru- paru mereka.

Jumlah
kematian dan klaim perokok Menurut penelitian Organisasi Kesehatan
dunia (WHO), setiap satu jam, tembakau rokok membunuh 560 orang
diseluruh dunia. Kalau dihitung satu tahun terdapat 4,9 juta kematian
didunia yang disebabkan oleh tembakau rokok. Kematian tersebut tidak
terlepas dari 3800 zat kimia, yang sebagian besar merupakan racun dan
karsinogen (zat pemicu kanker), selain itu juga asap dari rokok
memiliki benzopyrene yaitu partikel-partikel karbon yang halus yang
dihasilkan akibat pembakaran tidak sempurna arang, minyak, kayu atau
bahan bakar lainnya yang merupakan penyebab langsung mutasi gen. Hal
ini berbanding terbalik dengan sifat output rokok sendiri terhadap
manusia yang bersifat abstrak serta berbeda dengan makanan dan minuman
yang bersifat nyata dalam tubuh dan dapat diukur secara kuantitatif.

Selain
mengklaim mendapatkan kenikmatan dari output rokok, perokok juga
mengklaim bahwa rokok dapat meningkatan ketekunan bekerja, meningkatkan
produktivitas dan lain-lain. Tetapi klaim ini sulit untuk dibuktikan
karena adanya nilai abstrak yang terlibat dalam output merokok. Para
ahli malah memperkirakan bahwa rokok tidak ada hubunganya dengan
klaim-klaim di atas. Malah terjadi sebaliknya, menurunnya produktiviats
seseorang karena merokok akibat terbaginya waktu bekerja dan merokok.
Selain itu berdasarkan penelitian terbaru menyatakan bahwa merokok
dapat menurunkan IQ. (dari pelbagai sumber)

Tahukah Anda :

Rokok dapat menyebabkan penyakit-penyakit berikut:

Impotensi
Jantung
Kanker lidah
Kanker tenggorokan
Gigi menjadi jelek
Kanker paru-paru
Keguguran kandungan
Bayi lahir prematur
Bayi lahir cacat
Mata menjadi rusak/cacat
Kulit cepat keriput
Suara serak
Bisu, karena pita suara terkena kanker
Tenggorokan banyak berdahak
Kanker pencernaan
Kanker ginjal
Kanker rahim
Leukimia
Tulang menjadi rapuh
Menstruasi menjadi makin menyakitkan
dan lain-lainnya
zat beracun yang ada di rokok misalnya :

Zat-zat penyebab kanker
Racun untuk napi hukuman mati
Bahan bakar roket
Bahan aki mobil
Racun semut
Pembersih lantai
dll
Rokok lebih membuat ketagihan daripada narkotika !(kecuali heroin)
Jadi, cara termudah untuk selamat dari rokok adalah dengan cara tidak pernah mencobanya sama sekali.
Jika Anda berhasil lepas dari ketergantungan dari rokok - selamat ! saya yakin tidak akan mampu melakukan hal seperti itu.
Setiap tahun, masyarakat miskin Indonesia membakar Rp 90 trilyun / Rp 90.000.000.000.000,- untuk membeli rokok.
Jumlah tersebut lebih besar daripada jumlah pinjaman Indonesia ke IMF / Bank Dunia /dll
Jumlah
tersebut sebagian besar lari ke luar negeri, karena para pemilik pabrik
rokok banyak yang bukan warga negara Indonesia

Melihat
daftar penyakit yang bisa disebabkan oleh rokok, sekarang bisa dipahami
mengapa perokok banyak yang meninggal pelan-pelan, setelah menderita
berbagai macam penyakit dalam jangka waktu yang lama. Saya menyaksikan
sendiri anggota keluarga saya yang menderita seperti itu, dan sangat
menyedihkan melihat penderitaan yang dijalani oleh keluarganya selama
bertahun-tahun.

Masih ingin merokok ? Mudah-mudahan tidak lagi.

Golongan Halogen

Macamnya
9F, 17Cl, 35Br, 53I, 85At
  1. Mempunyai tujuh elektron terluar (ns2 np6)
  • keelektronegatifan tinggi (mudah menangkap elektron)
  • oksidator kuat (mudah mengalami reduksi)
  • sangat reaktif ( di alam tidak ada unsur bebasnya)
  • bereaksi dengan semua logam, membentuk garam yang berikatan ion
  • bereaksi dengan sesama bukan logam, membentuk senyawa kovalen
  • unsur-unsur halogen berwujud molekul diatomik (X2)

2. Jari-jari atom semakin kebawah semakin besar

  • semakin kebawah kereaktifan berkurang
  • semakin kebawah sifat oksidator melemah( X2 yang atas mampu mengoksidasi X- yang bawah)
  • semakin kebawah titik didih semakin tinggi ( F2(g) , Cl2(g), Br2(l) , I2(s))

3. Pembuatan unsur Halogen

  1. F2 diperoleh dari elektrolisis leburan KHF2
  2. Cl2 diperoleh dari elektrolisis larutan atau leburan NaCl
  3. Br2 diperoleh dari reaksi Cl2 terhadap senyawa bromida(Br-) dalam air laut
  4. I2 diperoleh dari reduksi NaIO3 atau KIO3

4. Asam-asam halida (HX)

a. asam halida bersifat reduktor (F2 oksidator terkuat , I- reduktor terkuat)

b. Kekuatan asam , HI asam terkuat

c. Kereaktifan , HF asam halida paling reaktif

d. Titik didih , HF titik didih tertinggi
Tingginya titik didih HF disebabkan adanya ikatan hidrogen


















Unsur Gas Mulia


Unsur-Unsur Gas Mulia

Terdiri Atas :
Helium : He
Neon : Ne
Argon : Ar
Kripton: Kr
Xenon : Xe
Radon : Rn

He adalah unsur gas mulia yang terbanyak di alam semesta, karena He merupakan unsur yang banyak ditemukan dipermukaan matahari. Ar merupakan unsur yang terbanyak di atmosfir. Rn merupaka unsur gas mulia yang bersifat radioaktif.


Sifat-Sifat Umum :
1. Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air.
2. Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron valensinya 2, maka gas

mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol.
3.Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom).

Unsur Nomor Atom Konfigurasi Elektron
He 2 1s2
Ne 10 [He] 2s2 2p6
Ar 18 [Ne] 3s2 3p6
Kr 36 [Ar] 4s2 3d10 4p6
Xe 54 [Kr] 5s2 4d10 5p6
Rn 86 [Xe] 6s2 5d10 6p6
Dua elektron dari He membuat subkulit s menjadi penuh dan unsur-unsur gas mulia yang lain pada kulit terluarnya terdapat 8 elektron. karena kulit terluarnya telah penuh maka gas mulia bersifat stabil dan tidak reaktif. Jadi afinitas elektronnya mendekati nol. Karena itu gas mulia disebut juga Gas Inert.



Senyawa Gas Mulia

Unsur gas mulia dapat bersenyawa dengan unsur lain dengan syarat : Gas mulia yang keelektropositifannya besar (Xe,Kr) bersenyawa dengan unsur lain yang keelektronegatifannya besar (F,O)



Senyawa ;BO.Xe;Nama; Hibridisasi/ Bentuk molekul
XeF2 ;+2; Xenon di fluorida; sp3d / linier(garis lurus)
XeF4 ;+4; Xenon terafluorida; sp3d2 / Segiempat planar
XeF6;+6; Xenon heksafluorida; sp3d3 / Oktahedral terdistorsi
XeO3;+6; Xenon trioksida; sp3d3 / segitiga piramida
XeO4;+8; Xenon tetraoksida ;sp3d4 / tetrahedral
XeOF4 ;+6 ; Xenon oksi tetrafluorida ;sp3d3 / segiempat piramida

Pembuatan gas mulia :
1. Destilasi bertingkat udara cair
2. Khusus, Rn dibuat melalui reaksi peluruhan isotop radium-226.




Songa Rafting


Songa rafting di probolinggo.


Kegiatan rafting nih baru pertama kalinya aku ikuti. Takut sih awalnya, tapi ingin coba juga. Eh skr malah ketagihan ingin kembali ke songa lagi. Asyiiiiiiiiiik bgt deh pokoknya disitu, bisa teriak sepuas-puasnya sambil dada ini terasa dag dig dug digorang derasnya air sehingga perahu karet yg kunaiki sama teman-teman meliuk-liuk disela-sela bebatuan. sesekali kalau perahunya "nyantol" dibebatuan kami sekelompok harus bergoyang inul agar perahu bebas dari jebakan batu. terus jalan lagi deh. tapi tetap harus waspada dan ga boleh lengah sebab kalau lengah kepala ini bisa terbentur batu-batu yang ada disekeliling sungai atau bahkan kita bisa terpelanting masuk ke air. Yang ada di foto itu ada Bu Yuli, Bu hera, Bu atik n anaknya, dan tentunya aku juga ada.

Presentasi




Presentasi syarat kenaikan kelas dan pemilihan jurusan bagi siswa kelas X yang dinyatakan naik kekelas XI. Kegiatan ini dilaksanakan pada awal semester 1 dan mengundang semua wali murid kelas X dan XI. Sedang wali muird kelas XII diberi pengarahan tentang masalah Ujian Nasional dan syarat-syarat kelulusan.



Senin, 10 November 2008

my profile



Aku dilahirkan di surabaya 10 maret 1967. uda tua memang tapi ku tetap harus berjiwa muda. aku suka sekali olahraga berpetualang dan traveling. aku mulai suka olahraga permainan spt bulu tangkis dan renang.

Aku paling ga suka makanan berlemak dan berbau amis.

aku sangat menyukai sekali dengan profesiku sebagai pengajar, walau gajinya dikit tapi paling tidak bisa membuat orang awet muda coz tiap hari berkecimpung dengan orang muda dan tiap hari suasananya beda2 hingga membuat pikiran aku selalu berubah dng variasi2 yg baru. tuh yg paling kusuka dari profesiku.

Aku paling ga suka ma org yg ga disiplin dan menyepelekan waktu. padahal waktu tuh yg membuat semua perubahan ini terjadi. bisa buat kita baik dan buruk. krn itu manfaatin waktu tuh sebaik-baiknya.

Aku tinggal di sudut kota sidoarjo, tepatnya di ds sidokerto. tuh sebelah barat museum mpu tantular. Sederhana sih tapi rumahku adalah istanaku.Dirumah ini aku berkreasi, merenung kehidupan ini dan memikirkan kehidupan ini bagaimana membuat hidup ini lebih hidup. Iklan kaliiiiiiii....! he he he.

Profil ini kubuat mang dengan kalimat yg santai, karena aku orangnya ga suka yg sangat serius, SERSAN(serius tapi santai). Kuhadapi hidup ini dengan sabar dan tawakkal,InsyaAllah ada jalan kebaikan bagi kehidupanku.Amiiiin

Nih dikit profil ku moga tak menimbulkan kesan negatif bagi yg membacanya.