Selasa, 11 November 2008

Golongan Halogen

Macamnya
9F, 17Cl, 35Br, 53I, 85At
  1. Mempunyai tujuh elektron terluar (ns2 np6)
  • keelektronegatifan tinggi (mudah menangkap elektron)
  • oksidator kuat (mudah mengalami reduksi)
  • sangat reaktif ( di alam tidak ada unsur bebasnya)
  • bereaksi dengan semua logam, membentuk garam yang berikatan ion
  • bereaksi dengan sesama bukan logam, membentuk senyawa kovalen
  • unsur-unsur halogen berwujud molekul diatomik (X2)

2. Jari-jari atom semakin kebawah semakin besar

  • semakin kebawah kereaktifan berkurang
  • semakin kebawah sifat oksidator melemah( X2 yang atas mampu mengoksidasi X- yang bawah)
  • semakin kebawah titik didih semakin tinggi ( F2(g) , Cl2(g), Br2(l) , I2(s))

3. Pembuatan unsur Halogen

  1. F2 diperoleh dari elektrolisis leburan KHF2
  2. Cl2 diperoleh dari elektrolisis larutan atau leburan NaCl
  3. Br2 diperoleh dari reaksi Cl2 terhadap senyawa bromida(Br-) dalam air laut
  4. I2 diperoleh dari reduksi NaIO3 atau KIO3

4. Asam-asam halida (HX)

a. asam halida bersifat reduktor (F2 oksidator terkuat , I- reduktor terkuat)

b. Kekuatan asam , HI asam terkuat

c. Kereaktifan , HF asam halida paling reaktif

d. Titik didih , HF titik didih tertinggi
Tingginya titik didih HF disebabkan adanya ikatan hidrogen


















Tidak ada komentar: